Dalam empat tahun terakhir, Li menderita sakit kepala terus menerus dan peradangan oral serius, menurut saudara Li. Pada tanggal 24 Januari 2011, Li menjalani pemeriksaan sinar-X dan tampak ada bilah pisau di tengkoraknya. keluarga Li meragukan hasilnya, dan memutuskan untuk pergi ke Yuxi untuk diagnosis lebih pasti. Dan, keberadaan pisau di otaknya ternyata benar. Mereka pun sepakat melakukan operasi bedah kepala untuk mengeluarkannya.
Temuan aneh ini membuat terkejut para dokter di Rumah Sakit. “Keajaiban di atas keajaiban: satu bilah pisau menembus tengkorak kepalanya dan “bermukim” di urat syaraf dan daerah pembuluh darah,” kata ahli bedah syaraf Luo Zhiwei di Rumah Sakit Umum.
Bilah pisau masuk melalui rahang kanan bawahnya, menembus lidahnya, bagian atas hulu tenggorokan dan otot serta “bermukim” dengan ujung nyaris menyentuh otaknya.
Para dokter melakukan operasi selama empat jam dari pukul 08.30 untuk mengeluarkan bilah pisau dengan panjang 10 centimeter, lebar 1,8 centimeter dan tebal 0,24 centimeter.
Lalu bagaimana pisau itu bisa masuk ke dalam kepala Li? Adik Li Fu bercerita mengenai satu kasus perampokan empat tahun lalu, ketika Li ditikam di rahang kanan bawahnya. Dokter rumah sakit yang merawatnya saat itu menanyai dia, menjahit lukanya dan menyuntikkan obat anti-radang. Polisi belakangan menangkap perampok yang menikam Li tapi cuma menemukan gagang tanpa bilah pisau.
“Lukanya sembuh dengan baik, jadi ia tak menjalani pemeriksaan lebih jauh. Kami tak pernah mengira bilah pisau tersebut tertinggal di dalam kepalanya,” katanya menambahkan.
comments