Karya: Samuel Aranda, Fotografer New York Times.
Lokasi pengambilan gambar: Sanaa, Yaman, 15 Oktober 2011.
Seorang ibu bernama Fatima Al-Qaws dengan kasih sayang sedang memeluk anaknya Zayed (18 tahun) yang koma di masjid. Akibat serangan gas air mata, sesat setelah aksi demonstrasi di jalan-jalan Sanaa, Yaman, 15 Oktober 2011.
Beruntung Zayed bisa diselamatkan setelah koma 2 hari . Sementara peserta demo lainnya 12 orang tewas dan sekitar 30 terluka.
Pengunjung lain juga membaca :
Penikahan Lelaki Dengan Boneka KoleksinyaEverard Cunion, seorang lelaki asal Dorset, Inggris, selalu merasa sial dalam percintaan. Untuk men
Pria Ini Dihukum Karena Memutar Lagu Natal Berulang KaliSegala sesuatu yang berlebihan tidak baik, kira-kira begitulah ungkapan yang tepat buat seorang pen
Tragedi Cinta Berakhir Bunuh Diri Di Facebook
Alviss Kong mendadak tenar di publik malaysia beberapa bulan yang lalu, ini bukan karena dia baru
4 Tahun Bilah Pisau Tertanam Di Kepalanya
Li Fu dari Propinsi Yunnan, Cina, ditikam saat perampokan pada tahun 2006, dan berakhir dengan
Anjing Melahirkan Anak Manusia
Seekor anjing dari daerah Umbauba, Sergipe, Brasil beberapa waktu lalu menggemparkan dunia setel
Fungsi Lain Dari BraRead more »
comments