Kutu rambut ini tidak hanya menghinggapi mereka yang berambut panjang. Selama kondisi memungkinkan, rambut pendek pun tidak luput dari ancaman menjadi sarang kutu meski kemungkinannya lebih kecil. Kondisi rambut yang lembab, kotor dan bau tidak sedap adalah kondisi paling disukai parasit kecil ini. Meski demikian rambut yang bersih juga tidak sepenuhnya aman, karena bisa saja tertular dari orang lain yang berkutu.
Baca juga: Cara Aman Menurunkan Berat Badan 30kg Dalam Sebulan
Cara penularan kutu rambut:
- Langsung: Adanya kontak langsung antar rambut. Kutu tidak dapat terbang atau meloncat dari kepala ke kepala orang lain
- Tidak Langsung: Seperti pemakain sisir, topi, helm, dll atau mandi keramas di sungai
Untuk menambah pengetahuan berikut ini 10 fakta tentang kutu:
- Kutu adalah sejenis serangga parasit yang hanya menyerang manusia. Mereka tidak akan menyerang hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan liar. Pada hewan memang ada yang berkutu namun itu adalah jenis yang sama sekali berbeda.
- Kutu hanya menular melalui kontak langsung head-to-head atau tidak langsung melalui pemakaian aksesoris kepala bersama. Kutu tidak bisa terbang atau melompat.
- Kutu rambut berukuran kecil sekitar sebesar biji wijen. Warnanya bisa coklat kehitaman, coklat muda atau abu-abu.
- Kutu sering ditemukan di rambut kepala terutama bagian belakang telinga dan belakang kepala dekat leher. Mereka juga dapat ditemukan pada alis, bulu mata dan bulu kemaluan.
- Kutu hidup dengan menghisap darah dari kulit kepala manusia.
- Kutu betina setiap hari mampu bertelur 10 butir. Mereka meletakkan telurnya dirambut bukan di kulit kepala.
- Seringkali telur kutu tersamar seperti ketombe. Hingga orang baru menyadari jika sudah merasa gatal berlebih dikepalanya.
- Jika kutu keluar dari kepala seseorang, maka dia hanya mampu bertahan hidup dalam waktu 1-2 hari saja karena mereka tidak lagi memiliki sumber makanan.
- Siapapun bisa dihinggapi kutu. Tidak ada batas sosial, ekonomi atau etnis. Semua memiliki kemungkinan yang sama.
- Penderita kutu kebanyakan anak-anak dan perempuan daripada pria dewasa.
Baca juga: Cara Cepat Mengobati Kalajengking
Cara Pencegahan:
- Jaga kebersihan rambut dan rajin keramas minimal 2-3 kali seminggu.
- Sebisa mungkin hindari kontak langsung kepala ke kepala atau penggunaan bersama aksesoris kepala dengan penderita kutu.
- Rajin memeriksa keadaan rambut apakah ada tanda-tanda berkutu atau tidak.
- Begitu didapati ada bintik putih di rambut, pastikan itu telur kutu apa ketombe atau kotoran lain (telur kutu melekat kuat dirambut sedang ketombe mudah lepas).
- Jika didapati ada anggota keluarga berkutu segera obati.
Cara Mengobati Secara Herbal Alami:
- Cuka
- Bawang Merah
- Jeruk nipis dicampur minyak kayu putih Ketiga bahan diatas, pilih salah satu saja. Usap dan ratakan bahan di seluruh permukaan kulit kepala dan rambut. Bungkus dengan kantong plastik (kresek). Diamkan sekitar 6-8 jam baru keramas sampai bersih. Dianjurkan dilakukan sebelum tidur. Jika belum berhasil ulangi pada hari berikutnya.
Cara Mengobati Secara Medis/Kimia:
- Banyak tersedia obat kutu di toko obat atau apotik. Gunakan merk yang mana saja. Baca dengan cermat penggunaannya dan pastikan cuci tangan setelah menggunakan.
*biasanya baunya sangat menyengat dan tidak nyaman digunakan. - Gunakan AUTAN (cream oles anti nyamuk). Oleskan autan secara merata di rambut mulai permukaan kulit kepala hingga ujung rambut. Bungkus rambut dan kepala bagian atas dengan kantong plastik (kresek). Diamkan sekitar 2-3jam. Setelah itu cuci bersih.
*Cara ini yang kami praktekkan, selain baunya harum, murah, aman (menurut AUTAN aman utk kulit anak-anak jadi saya simpulkan aman juga buat rambut) dan sangat manjur membunuh kutu hingga telurnya. Biasanya cukup 1x pemakaian atau maksimal 2x rambut sudah terbebas dari kutu.
Silahkan memilih cara yang menurut Anda paling cepat dan aman. Semoga rambut kepala terbebas dari kutu menjengkelkan ini.
comments